Selasa, 25 November 2008 lalu merupakan Hari Guru Nasional. Atas usulan pengurus Forum Annisa yang disampaikan pada pengurus OSIS MAN 2 Padang, maka FA dan OSIS bekerja sama untuk memperingati hari guru tahun ini.
Pada pukul 12.00, ketua MPK, ketua OSIS, sekretaris dan beberapa pengurus OSIS menuju ruang majelis guru dengan masing-masing membawa beberapa tangkai bunga yang dibuat oleh pengurus Forum Annisa’ dan para pengurus OSIS. Bunga-bunga tersebut dibalut dengan plastic kaca cantik dan tak lupa pula disematkan kalimat Selamat hari Guru Nasional, Guruku…
Tak sanggup lagi diri berkata
Walau kami acap kali membantah
Walau kami sering membuat hatimu bersedih
Terima Kasih Guru
Kami akan selalu mengingat jasa-jasamu
Maafkan kami
Karena ucap, sikap
Dan semua yang telah membuatmu
bersedih hati
Bapak Ibu Guru kami, Selamat Hari Guru…….
Terima kasih pada Bapak Drs. Yusmal Yani selaku Waka Kesiswaan dan Drs. Dasril Darwis selaku Pembina OSIS atas izin pada pengurus OSIS dan FA.
Terima kasih pada teman-teman pengurus yang telah berpartisipasi:
Ridwan Wahyudi (ketua MPK), Ulfi Fajri (ketua OSIS), Al Halim Azis (Wakil Ketua OSIS) dan jajaran pengurus inti OSIS, Novi, Sherly Sulistiani (Ketua Pramuka), M. Al Afif, Nurjasmina dan Rahayu Muthmainnah (pengurus Forum Annisa’).
posted by: OSIS
Minggu, 14 Desember 2008
Peringatan Hari Guru Nasional
Jumat, 05 Desember 2008
Selamat Hari Raya Idhul Adha 1429 H
Seluruh Keluarga Besar MAN 2 Padang Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Adha 1429 H.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Rabu, 26 November 2008
Website MAN 2 Padang
Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil 'alamin, rancangan design website MAN 2 Padang telah selesai dilakukan. Mudah-mudahan website ini akan segera online. Berikut ini adalah gambar tampilan dari rancangan tersebut, diharapkan tanggapan dari berbagai pihak.
Atas saran dan kritikannya diucapkan terima kasih....
Selasa, 25 November 2008
Shahibussalam Juara II Vocal Group Jingle Pajak
Tim nasyid Shahibussalam kembali membawa pulang trophy untuk MAN 2 Padang. Pada acara High School Tax Road Show yang diselenggarakan Dirjen Pajak Kanwil Sumbar dan Jambi tanggal 19 November 2008 lalu, panitia acara juga mengadakan lomba vocal group jingle pajak dan lomba karikatur pajak. Gedung Bagindo Azis Chan menjadi tempat acara tahun ini, berbeda dengan 2 tahun lalu saat Dirjen Pajak juga menyelenggarakan Road Show di gedung Rohana Kudus. MAN 2 mengirim 15 orang siswa dan 3 orang guru pembimbing. SMA 1, SMA 2, SMA 10, SMA Adabiyah, SMA Don Bosco dan MAN 2 Padang menjadi sekolah pilihan yang bisa berpartisipasi pada acara High School Tax Road Show ini. Peserta mendapatkan baju kaus pajak dan harus dikenakan selama acara berlangsung.
Acara dimulai pada pukul 09.00 yang diawali dengan pembukaan acara dan sosialisasi pajak. Tiap sekolah yang terbagi dalam satu kelompok harus mempersiapkan yel-yel untuk ditampilkan pada adu yel-yel. Acara Road Show ini juga sangat menarik karena diselingi oleh gelak tawa, games dan berbagai hadiah, adu yel-yel dan penampilan bakat di saat makan siang.
Para satria yang kembali menorehkan prestasi ini adalah Ridwan Wahyudi, Fadlan Ramadhan, Nurul Huda, Wiki Wodi Warisman, Pije Jevitson, Dori Lisnuari, Andra dan Afdhal. Tim nasyid yang mengikuti vocal group ini sangat solid dan kompak yang membuat penonton takjub akan penampilan mereka. Pembagian suara yang pas, arransemen lagu yang menarik dan kekompakan tim yang terlihat jelas membuat mereka berhak mendapat peringkat II.
Tim nasyid dibawah binaan Dra. Lindawati dan dilatih oleh Ustadz Taufiq ini juga membuat penonton terkesan saat penampilan bakat dari tiap sekolah. Mereka membawakan lagu alm. Chrisye yang berjudul Damai Bersamamu dengan arransemen berbeda dan membuat penonton hanyut dalam nada-nada indah yang dimainkan Pije Jevitson dengan Keyboard nya. Setelah selesai dan akan turun panggung, para penonton yang terdiri dari siswa-siswi ini bersorak meminta penampilan sekali lagi pada 8 satria ini. Jadi, mereka kembali tampil dengan membawakan lagu Opick.
SMA Don Bosco menjadi juara 1 lomba Jingle Pajak, disusul MAN 2 juara 2 dan SMA 10 di posisi ke 3.
by: OSIS
Kamis, 06 November 2008
Hai SKULIZM
Dalam rangka meningkatkan kreativitas siswa majalah hai, kedutaan Amerika dan radio arbes fm mengadakan acara yang dinamakan hai skulizm. Acara yang diadakan di aula MAN 2 Padang,Senin (3/11) ini benar-benar dapat menampung kreativitas siswa yang berbakat di ekskulnya masing-masing. Acara tersebut langsung dibuka oleh kepala sekolah MAn 2 Padang Drs.Ufrizaldi. Di awal acara tampil grup nasyid MAN 2 Padang yang membuat para penonton terkagum. Wajar saja karena grup ini telah mampu membawa nama sekolah ke tingkat Sumatera Barat dalam berbagai kompetisi.
Setelah itu pada penampilan kedua tampil dari kelompok puisi yang sangat indah sekali. Puisi yang dibawakan oleh Metty Jasentika memang harus diakui karena suara dan ekspresinya sangat menonjol.
Agar acara tidak membosankan tim penyelenggara juga menyediakan bingkisan menarik bagi para penonton yang berpartisipasi dalam kuis-kuis yang dapat membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Tim ekskul terakhir yang tampil yaitu randai. Para pemain masuk ke dalam aula dengan diiringi oleh musik khas Minang seperti Gendang,pupuik,talempong,dll. Alunan musik tersebut membuat para penonton mulai bertepuk tangan. Sorak sorai penonton semakin terlihat di saat memasuki babak babaleh pantun oleh duo pandeka yang sangat lucu sekali. penampilan tim randai selesai dengan sukses.
Setelah selesai penampilan dari tim ekskul tibalah saat-saat yang paling mendebarkan yaitu pengumuman pemenang ekskul yang paling the best. Akhirnya tim ekskul randai berhasil memperoleh kemenangan dan juga piagam dari majalah hai.
Pemberitahuan :
Bagi teman-teman yang ingin melihat artikel kunjungan tim majalah hai ke MAN 2 Padang dapat membeli majalah hai edisi minggu depan.
ditulis oleh: fadhlidzilikram_i, kelas X.2
Tiga Guru Bahasa Jepang di Padang Raih Sensei Award
Tulisan ini dikutip dari http://www.indonesia.go.id
Padang - Tiga guru Bahasa Jepang di Sumatra Barat (Sumbar) memperoleh penghargaan sensei award dari Jurusan Sastra Jepang Universitas Bung Hatta (UBH), Kota Padang, Sabtu (10/5).
Ketiga guru yang memperoleh perhargaan itu adalah guru MAN 2 Padang, Nursyahril, guru SMA 2 Padang Panjang, Sofyan dan guru SMA 1 Solok Nirmalayanti. Ketiganya memperoleh penghargaan dalam tiga kategori yaitu kategori pengabdian, keaktifan, dan perhatian kepada siswa.
Ketua Jurusan Sastra Jepang UBH Syahrial mengatakan, ketiganya dipilih berdasarkan kategori yang ditetapkan. Guru MAN 2 Padang, Nursyahril memperoleh perhargaan atas pengabdiannya pada profesi, guru SMA 2 Padang Panjang, Sofyan yang juga ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Jepang Sumbar memperoleh perhargaan atas keaktifannya dalam berbagai lembaga dan kegiatan berbahasa Jepang di Sumbar dan guru SMA 1 Solok Nirmalayanti memperoleh perhargaan atas perhatiannya kepada siswa.
"Pemberian penghargaan ini merupakan kegiatan yang pertama dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya," katanya.
Selain menghargai prestasi para Bahasa Jepang di Sumbar, kegiatan pemberian penghargaan itu juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama para guru Bahasa Jepang dengan jurusan Sastra Jepang UBH, apalagi sebagian besar guru Bahasa Jepang di Sumbar merupakan lulusan UBH.
Jumat, 31 Oktober 2008
MAN 2 Padang Berduka
Innalillahi wa Innailaihi raji'un
Keluarga Besar MAN 2 Padang Mengucapkan turut berlangsungkawa atas telah berpulangnya ke rahmatullah salah seorang siswi MAN 2 Padang GUSTINA YUNUS
pada :
hari : Jum'at
tanggal : 31 Oktober 2008
jam : 16.00 WIB
di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Jamil Padang.
Almarhumah akan di selenggarakan di rumah duka belakang Kantor Pos Siteba pada hari Sabtu.
Semoga Almarhumah ditempatkan ditempat terbaik di sisinya dan seluruh dosa-dosa nya diampuni dan diterima semua amal ibadahnya...
amin ya rabbal 'alamin...
Kamis, 30 Oktober 2008
Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) antar Madrasah se Sumbar 2008
MAN 2 Padang kembali dipercaya oleh Kanwil Dep. Agama Prop. Sumatera Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan event besar antar madrasah se Sumatera Barat setelah 2 tahun yang lalu sebagai tuan rumah Porseni antar Madrasah dan Pondok Pesantren se Sumatera Barat.
Berbagai macam persiapan telah dilaksanakan jauh hari sebelum acara digelar, baik dari segi persiapan pisik berupa pembenahan lingkungan sekolah di beberapa sudut, persiapan peralatan tinggal bagi kontingen yang akan menginap di lokasi MAN 2 Padang berupa bantal dan tikar, tidak kurang dari 62 bantal berhasil dikumpulkan yang berasal dari pinjaman siswa perlokalnya 10 buah. Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan mental baik dari panitia sekolah maupun dari para peserta yang berasal dari MAN 2 Padang yang ikut mewakili kota Padang.
Acara yang digelar dari tanggal 27 hingga 29 Oktober 2008 dibuka langsung oleh Kakanwil Dep. Agama Prop. Sumatera Barat Drs. H. Darwas bertempat di halaman MAN 2 Padang dan di hadiri oleh ribuan peserta dari 19 Kontingen per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Acara ini ini juga dihadiri oleh para petinggi Kanwil dan anggota DPRD Prop. Sumbar Drs. H. Usman Husein yang juga merupakan sesepuh Kanwil Depag Sumbar, serta dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Prop. Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga.
Dalam kata sambutannya, Kepala Kanwil Dep. Agama Prop Sumbar menyampaikan, agar para peserta dapat menjadikan ajang Porseni ini sebagai pemersatu dalam Ukhwah Islamiah khususnya antar madrasah yang ada di Sumbar. Dalam acara pembukaan ditampilkan juga bacaan Asmaul Husna yang sangat menyejukkan seluruh hadirin yang dibawakan oleh Tim Asmaul Husna MTsN Model Padang yang telah meraih juara 1 dalam lomba Asmaul Husna tingkat SLTA/SLTP se kota Padang baru-baru ini. Tidak lupa juga ditampilkan atraksi kesenian dari Drumband MAN 2 Padang.
Dalam Porseni ini kembali kota Padang meraih juara umum karena peralihan medali terbanyak. Juara Futsal (MIN), cerdas cermat (MTsN Model), juara 2 penyelenggaraan Sholat Jenazah (MTsN MOdel),bidang Studi (MAN 2 )Bahasa Indonesia oleh Hilmi Juhaida, Ekonomi oleh Roland Akbar,Andika Eka Putra pada Matematika harus puas di Posisi kedua, begitu juga Suci Amalia yang meraih peringkat ketiga dalam lomba bid. Studi Bahasa Inggris serta Isharman meraih juara 3 lomba tafsir.
Semoga prestasi ini dapat dipertahankan……
Suci Amalia Raih Juara 2 Lomba KIR
Salah seorang siswi MAN 2 Padang yakni Suci Amalia, menorehkan prestasi gemilang dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja yang diadakan oleh Pusat Pengenbangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa (PPIPM) Universitas Negeri Padang. Lomba yang dilaksanakan pada hari Minggu 26 Oktober 2008 tersebut diawali dengan seminar Penulisan Karya Ilniah pada hari sebelumnya, Sabtu 25 Oktober 2008 yang diikuti oleh seluruh peserta dan guru pembimbing sekaligus pengumuman 10 besar karya tulis siswa yang akan diseleksi untuk ditampilkan dan dipresentasikan di hadapan dewan juri pada keesokan harinya (Minggu).
Setelah melewati seleksi yang ketat, maka Suci Amalia masuk diantara 10 besar karya ilmiah yang layak mengikuti lomba. Suci Amalia tampil pada urutan pertama untuk mempresentasikan karya tulisnya dan dari hasil penampilan dan penyampaian tersebut dewan juri menetapkan Suci Amalia berhasil menduduki juara 2 setelah SMA 1 Batusangkar pada posisi pertama dan SMA Xaferius mendapatkan peringkat ke tiga.
Siswi yang sekarang duduk di bangku kelas XII IPS 4 MAN 2 Padang ini sekarang juga menjabat sekretaris Umum OSIS MAN 2 Padang. Ketika ditanya komentarnya dengan hasil yang di dapat, Suci (begitu dia akrab dipanggil teman-temannya) mengatakan bahwa dia puas dengan hasil tersebut dan berusaha menjadi lebih baik lagi dengan giat berlatih dan menulis. Tidak lupa juga siswi yang gemar menulis dan membaca serta berkelana di dunia maya itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru-guru MAN 2 Padang dan terkhusus kepada Ibu Happy Harmonis, Bapak Taslim Perdana dan Bapak Dedia Roni selaku Pembimbing yang telah banyak membantu dalam proses penulisan karya tulis tersebut.
MAN 2 Padang telah mencetak generasi muda yang tidak hanya gemar membaca,namun juga menulis. Setiap tahun, MAN 2 Padang menjuarai lomba penulisan karya ilmiah. Pada setiap proses pembuatan karya tulis, siswa tidak dikekang dalam pemilihan judul dan pengembangan proses penulisan. Guru pembimbing hanya mengarahkan, membantu dan memotivasi siswa-siswi dalam berkarya.
Semoga prestasi tersebut dapat dipertahankan dan dilanjutkan serta ditingkatkan. Semoga kaderisasi tersebut berjalan dan MAN 2 PAdang tetap berjaya dan berkarya.
Jumat, 17 Oktober 2008
Bangkit
Bangkit itu darah Palestina yang memuncrat di tembok-tembok bisu rumah,
mempertahankan jiwa dan tanah air mereka.
Bangkit itu derai air mata mereka –rakyat Palestina- yang mengguyur tanah kering yang diinjak-injak Zionis Yahudi laknatullah.
Bangkit itu nyawa Mahasiswa Trisakti yang menggelinjang, ditembak aparat keparat orde baru.
Bangkit itu gatal tangan kotor Israel yang selalu digaruk.
Tangan yang tak pernah menyetuh air.
Tangan yang selalu berlumur merah darah Palestina.
Tangan yang tak tahan melihat Palestina bebas mengepakkan-ngpakkan sayapnya, terbang bebas di angkasa.
Bangkit itu muka tembok Amerika yang tak pernah jera atau malu pada dosa,
menghancurkan mereka yang tak mau tunduk atau patuh pada perintah.
Dalih-dalih “Terorisme,” dalih-dalih “keamanan dunia.”
Setelah semua hancur berserakan, dengan sekenanya mengatakan salah sasaran,
tak sengaja, atau tak lainnya-lah.
Setelah Afganistan lebur, setelah puing-puing menjelma jalanan curam, runcing-runcing reruntuhan.
Muka tembok itu masih saja menacari-cari celah kesalahan dengan isu-isu tanpa landasan.
Bangkit itu angka, bangkit itu harga,
bangkit itu nyawa, harta dan jiwa.
Bangkit itu keringat para pahlawan yang tak henti-hentinya tumpah,
berjuang memerdekakan tanah air Indonesia dari penjajah,
walau berkalang tanah, Cut Tjak Dien yang tak pernah gentar melawan Belanda bersenjata misalanya.
Bayangkan! seorang wanita yang demi kehormatan negrinya, rela berjuang mati-matian.
Keluar hutan bergeriliya bersama sang suami Cut Ditiro, suami kedua.
Setelah suami pertama gugur di tangan kotor Belanda, Teuku Ibrahim Lamnga.
Bangkit itu butuh perjuangan.
Bangkit itu Hasan al-Bana yang terus berupaya mewujudkan tataran Islam di negerinya, Mesir. Bukan kapitalis yang di usung Barat.
Tidak mudah memang untuk melakukan itu, tapi itulah!
Demi kebangkitan, beliau rela. Harta nyawa jadi taruhan.
Beliau syahid ditembak rezim yang merasa tergerogoti eksitensinya, raja Faruk.
Bangkit itu tidak seperti durian mateng yang runtuh berjatuhan dari dahan.
Bangkit itu bukan jengkol tua yang menggelantung di pohon.
Meski tua tak pernah ia mau menyentuh tanah.
Tapi, ia harus diambil, dipanjat.
Barulah ia akan berguguran.
Bangkit itu butuh gerak dan langkah yang besar untuk menggapainya.
Hawa kemerdekaan yang dihirup saat ini, mahal harganya.
Beribu nyawa telah hilang untuknya.
Ini bukti bahwa kebangkitan itu tidak mudah.
Untuk itu sudah selayaknya bagi kita, generasi muda menghargai jarih payah mereka –para Pahlawan-.
Bangkit itu bocah dua puluh satu tahun -Muhamad al-Fatih- yang berhasil menghancurkan kekuatan imperium Romawi.
Kekuatan yang tak terkalahkan pada masanya.
Berbagai kegagalan telah ditemukan untuk membebaskan.
Tapi itulah, seorang Muhammad al-Fatih mampu menerobos pintu regol (gerbang), menginjakkan kaki di tanah kering akan Iman ini, dan shalat didalamnya.
Bangkit itu tidak seperti roda mobil yang menggelinding di aspal jalanan.
Yang bisa melaju semauanya.
itu melewati duri-duri berserak, yang mesti diinjak, jika tidak ingin kepahitan ditemukan.
Jika tidak rela kaki berlumuran darah, tunggulah! Nantilah!
sampai duri itu busuk, lapuk detelan tanah.
Jangan harap kenyataan itu akan sama dengan mimpi yang mengelayut-layut dalam memori. Karena semuanya sudah hancur berserakan.
Yang akan ditemui hanya puing-puing penyesalan yang tak ada harga lagi,
basi, busuk, layu, mati.
Mimpi itu sudah pergi.
Bangkit itu butuh keberanian dan nyali.
Bangkit itu adalah Soekarno yang dengan lantang menolak imperialisme barat dengan pernyataan tegasnya, “Go to hell with your aid!” Ia tak pernah gentar.
dia memang punya nyali, karena memang dia pemberani.
Bangkit itu terkadang juga kekejaman.
Tengoklahlah pembantaian kejam yang dilakukan Salibiyyin terhadap 40.000 umat Islam Palestina.
Mereka tega menghabisi mereka –umat Islam Palestina- yang sama sekali tak berdosa.
Tak pandang bulu. Tua-kecil. Laki-laki-wanita.
Semua dienyahkan keperut bumi.
Menyedihkan memang!
Tapi itulah, demi kebangkitan, mereka rela menghilangkan sifat ke-manusiawiannya.
Ya!
Mereka ingin menempati kembali tanah suci yang telah dibebaskan khalifah Umar bin Khatab.
Bangkit? Bisa. Tidak mudah! Butuh perjuangan! Butuh pengorbanan!
Jika ingin bangkit, harus rela semua itu, walau harus menginjak duri yang berserak.
Bangkitlah!
By: Udo Iwan
Senin, 06 Oktober 2008
Seminar Sehari dan Halal bil Halal Alumni PGA Gunung Pangilun Padang
Kabid MAPENDA Depag Sumbar Drs. Zakaria Nawar (paling kanan) mendampingi deretan Alumni PGA Gunung Pangilun St. Zaili Asril (Pimpinan Jawa Pos Padang) Prof. Dr. Azumardi Azra (Rektor UIN Jakarta) Mufrizal, SH, MH (Kepala Pengadilan Negeri Surabaya) H. Patrialis Akbar, SH (Anggota DPR-RI) Moderator (admin lupa nama beliau yg juga alumni PGA) dan Drs. Mukhlis Catio, M.Ed (Admin juga lupa jabatan beliau, pernah mendampingi siswa Indonesia dalam olimpiade tingkat dunia)
Minggu, 28 September 2008
SAMBUTLAH HARI KEMENANGAN
MENGUCAPKAN
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
SEMOGA DENGAN RAMADHAN TAHUN INI MEMPERTEBAL KEIMANAN DAN KETAQWAAN KITA SEMUA.
AMIN YA RABBAL'ALAMIN
Kamis, 11 September 2008
RAHMI NASKA, Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Remaja Tingkat Nasional
Berangkat pada hari Rabu tanggal 4 September 2008 didampingi oleh Guru Pembimbing Bapak Dedia Roni, S.Si dan orang tua Rahmi Naska, mereka dilepas oleh Para Pejabat Kanwil Departemen Agama Propinsi Sumatera Barat beserta Bapak kepala MAN 2 Padang Drs. Ufrizaldi sampai ke Bandara Internasional Minangkabau.
Berkat keyakinan dan persiapan yang matang yang telah di lakukan sebelum event ini berlangsung serta dibantu oleh dua orang siswa MAN 2 Padang lainnya yaitu Suci Amalia dan Iim Eldapendra, Rahmi Naska berhasil dengan gemilang mempresentasikan tulisannya dan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan 2 orang dewan Juri yang terdiri dari 1 orang Professor dan 1 orang Doktor. Juara kedua di raih siswa dari MAN Pati Jawa Timur dan Juara 3 diraih oleh MAN 2 Pontianak Kalimantan Barat.
Rahmi berfoto bersama Pembimbing Bapak Dedia Roni, S.Si
Sebagai apresiasi dari prestasi yang telah diraih ini, Departemen Agama Pusat menghadiahkan sebuah Laptop untuk para juara dan piagam penghargaan.
Siswi Jebolan Pondok Pesantren Madinah Al Munawwarah Buya Naska tersebut sekarang duduk dikelas XII IPS 1 MAN 2
Minggu, 17 Agustus 2008
Peringatan HUT RI ke 63 di MAN 2 Padang
Hari ini, 17 Agustus 2008. 63 tahun sudah Indonesia merdeka. Mulai dari pertengahan bulan Juli lalu, OSIS dan khususnya PASKIBRA MAN 2 Padang terlihat sangat sibuk mencari kader-kader baru untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera 17 Agustus yang berjumlah 83 orang . Sejak awal bulan lalu, latihan PBB pun dimulai. Ulfi fajri, ketua OSIS dan Afdhal Rizki, ketua PASKIBRA yang juga menjadi salah satu PASKI Daerah beserta beberapa anggota PASKI lainnya dan juga ditemani oleh kakak-kakak alumni sangat serius melatih adik-adik kelas X agar mereka bisa menampilkan yang terbaik nantinya.
Pasukan Pengibar Bendera MAN 2 Padang ini layaknya seperti Pasukan pengibar Bendera di Istana Negara. Terdiri dari pasukan 8, pasukan 17 dan pasukan 45. Untuk dapat menjadi pasukan, diutamakan yang berbadan tinggi dan tegap.
Setelah diadakannya berbagai seleksi, maka terpilihlah Edelwiss Surya Kencana Putri sebagai Danton Pasukan, Syarif sebagai danton pasukan 45, Ibnu Salam mardi, Hadi Rifki Ramadhan dan M.Putra Yohanda sebagai Pasukan Tiang dan Nurul sebagai penjemput bendera. Upacara kali ini dipimpin oleh Rezi, salah satu siswa MTsN Model Padang. Sedangkan Pembina Upacara adalah Drs. H. Zakaria Nawar, Kabid. MAPENDA KANWIL DEPAG. Upacara dimulai pada jam 07.30 di Lapangan MAN 2 Padang yang diikuti oleh 3 sekolah Madrasah Terpadu yaitu siswa/I MIN (madrasah Ibtidayah negeri), MTsN Model, MAN 2 Padang beserta para guru dan karyawan/ti ketiga sekolah. Upacara menjadi semakin menarik dan meriah dengan Pasukan Pengibar Bendera yang berjumlah 83 orang serta karena adanya Drum Band MAN 2 Padang.
Setelah upacara, siswa/I MTsN Model kembali berkumpul di sekolahnya untuk mengadakan berbagai lomba. Ternyata ada yang berbeda dari MAN 2 untuk peringatan HUT RI tahun ini. Bukan siswa yang mengadakan berbagai perlombaan, tapi malah para Bapak dan Ibu guru yang membuat suasana menjadi meriah. Para Bapak Guru mengadakan perlombaan balap motor terlambat yang diadakan di lapangan sekolah. Maka terpilihlah Bapak Yuliandi, S.Pd as the winner, Bapak Dedia Roni, S.Si sebagai runner up dan Bapak Alfizar Kurniawan, S.Pd sebagai juara ketiga. Ibu Guru pun tidak mau ketinggalan. Ibu-Ibu guru juga mengikuti lomba memasukkan paku ke dalam botol yang juga dimeriahkan oleh beberapa orang siswa/i.
Akhirnya 63 tahun sudah Indonesia merdeka. Harusnya sudah banyak yang dapat dilakukan untuk menjadikan Ibu Pertiwi lebih baik, makmur, damai dan sejahtera rakyatnya. Kewajiban kita bersama khususnya generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pejuang bagsa terdahulu untuk membangun negeri.(lho koq negeri dibanguun??)
Selamat hari kemerdekaan RI ke 63, merdeka…..!!!
Written by: SA, dibantu oleh fithriana
Rabu, 30 Juli 2008
What is Blog?
Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, blog berkembang sesuai dengan keinginan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang awalnya merupakan “diary” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan menunjukkan kreativitas mereka dengan blog yang mereka buat.
Bisa dibilang, blog merupakan cerminan si pemilik blog. Melalui blog, kita bisa dengan mudah mengenal kepribadian seorang Blogger. Mulai dari hal apa saja yang diminati atau disukai si blogger, bagaimana pandangannya terhadap suatu masalah, bagaimana komunitas yang dia masuki, apakah dia suka menulis atau tidak dan apakah si blogger cukup kreatif untuk mempercantik blognya. Semua itu biasanya tergambar jelas dari Blog-nya.
Seorang kolumnis San Francisco Gate, Roger Yim dalam artikelnya pada Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Sekarang, blog tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary biasa adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain. Start from tulisan si pemilik blog, artikel yang di copas dari web lain, musik, video hingga data pribadi si blogger agar pembaca bisa mengenal si pemilik blog tersebut.
Lalu, website itu apa? Pada dasarnya, blog dan website sama saja. Blog adalah webnya seseorang atau suatu komunitas. Bagi blogger pemula (seperti si penulis), blog lebih cocok dan lebih efisien. Selain gratis dan bisa di desain dengan simple sesuka hati, di blog semuanya bisa kita tumpahkan. Website biasanya dimiliki oleh suatu perusahaan, parpol, sekolah, universitas serta lembaga-lembaga social lainnya. Kalau ingin membuat website, mengeluarkan biaya. Ada juga lho penyedia layanan pembuatan website gratis, tapi sepertinya sedikit lebih rumit dibanding blog dan belum banyak juga yang punya website gratis.
So, banyak sekali manfaat yang didapat dari blogging. Bisa nambah teman dibelahan dunia manapun, sharing dan bertukar pendapat dengan orang lain, nambah ilmu dan pengalaman alias g gaptek de el el. Ujung-ujungnya depends on bloggernya sih, blognya untuk kebaikan atau sebaliknya. Sekarang, dengan blog yang awalnya gratisan tadi malah bisa mendatangkan uang. Lho gimana tuh??? Caranya, dengan memasang iklan di blog kita. Sebatas itukah? No! kita harus memastikan bahwa pengunjung blog kita banyak. Sebelum itu, kita harus membuat blog semenarik mungkin, berisikan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain dan agar iklan tersebut bisa ‘duduk manis’ dib log kita, ya harus mendaftar dulu dong sama yang punya iklan. Kalau tertarik, tanya Om Google aja ya…
Banyak penulis terkenal yang malah blogger, g pakai website. Tapi, kalau memang untuk tujuan komersil, memasang iklan dan penyediaan layanan2 lainnya, ya pakai website. Contoh: kickandy.com, BMG.go.id, esqway165.com
Beberapa istilah yang terkait dengan blog :
1. Blog = singkatan dari weblog.
2. Blogger = orang yang memiliki blog
3. Blogging = aktivitas seorang blogger dalam menulis blognya (nge-blog)
4. Blogroll = daftar link-link ke blog lain, biasanya alamat blog teman, blog yang sering dibaca atau blog yang disukai
5. Blogsphere = komunitas blog.
6. Comments = komentar dari pengunjung blog
7. Permalink = Permanent Link, adalah link kesebuah alamat artikel.
8.Trackback = sebuah sistem yang menginformasikan jika ada blog lain yang memberikan link terhadap blog anda.
9. Web Feeds (feed) = sebuah layanan, dimana isi blog anda dapat di tampilkan pada blog yang lain, begitu juga sebaliknya.
10. RSS, RDF, Atom = aplikasi yang berfungsi untuk membaca web feed.
Bagi calon blogger (cie..), silahkan pilih antara penyedia layanan blog gratis berikut: multiply.com, blogger.com atau wordpress.com. Perlu diingat, sebelum sign up atau mendaftar, silahkan pikirkan baik-baik apa nama alamat blog anda. Usahakan nama blognya simple, padat dan jelas. Maksudnya, jangan sampai buat nama alamat blognya seperti nama di friendster yang umumnya berbelit-belit. Lalu, kalau mau serius ngeblogging, harus rajin duduk manis didepan computer and banyak browsing nambah2 ilmu tentang blogging. Bila sudah punya blog, silahkan cari teman blogger lain, bertukar link dan masuklah ke berbagai kominutas untuk para blogger.
Selamat ngeblog
beberapa sumber (salah satu: Enda Nasution, Copywriter dan Pemilik dan Penikmat BlogGO BLOG adalah Blog milik Enda yang di updatenya hampir setiap hari.)
writer: OSIS
Sabtu, 12 Juli 2008
Panmos Spent the Holiday at School
Hari terus berganti dan waktu terus berjalan. Semester genap pun telah berakhir. Libur tlah tiba…….namun, apakah panitia MOS (masa orientasi siswa) MAN 2 Padang thn ajaran 2008-2009 dapat berlibur dengan tenang?
Rabu, 18 Juni lalu pengurus OSIS berkumpul untuk membicarakan tentang kepanitiaan MOS. Jajaran pengurus inti OSIS beserta ketua dan sekretaris Sekbid mulai menyeleksi adik-adik pengurus OSIS kelas 1 yang akan menjadi panmos nantinya. Setelah mengadakan rapat, maka terpilihlah 24 orang panmos kelas 1, sekitar 13 orang panmos kelas 2, ketua MPK dan 3 orang pengurus inti OSIS sehingga semua berjumlah 41 orang. Sekolah pun mengesahkan kepanitiaan MOS dengan adanya SK (surat keputusan) yang dibagikan pada masing-masing panitia.
Waktu libur selama 2 minggu dijalani para panitia secara bersama disekolah. Nah, lho? Ya, panitia sepakat untuk tidak pergi berlibur agar kegiatan MOS tahun ini bisa sukses seperti tahun-tahun sebelumnya. Pembagian rapor pada hari Kamis 26 Juni hingga Senin 30 Juli menjadi hari istirahat bagi panitia. Mulai dari hari Selasa 2 Juli hingga hari terakhir sebelum MOS, Rabu 9 Juli panitia setiap hari berkumpul di sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan MOS. Selama 8 hari tersebut, panitia kelas 3 memberikan pengarahan kepada panitia kelas 2 tentang gambaran kegiatan MOS. Membersihkan ruang OSIS yang baru, rapat-rapat panitia, mempersiapkan beberapa perlengkapan untuk calon siswa baru, latihan PBB dan test mental panmos kelas 2 yang akan menjadi kakak asuh di tiap kelompok, telah dilakoni panitia dengan baik dan penuh kenangan. Panmos kelas 3 beserta beberapa orang alumni memberikan shock theraphy pada panmos kelas 2 agar mereka siap dan mengerti bahwa tidaklah mudah untuk menjadi panitia MOS.
Peserta MOS diwajibkan untuk memakai topi dari ½ bola yang harus dihiasi banyak permen, memakai dasi petai, memakai ‘nama suci’ dan kompeng yang dikalungkan di leher, tas plastic dan tali sepatu dari tali rafia. Peserta akan dibagi dalam 10 kelompok yang akan dibimbing oleh sepasang kakak asuh kelas 2 dan 1 orang penanggung jawab kelompok dari kelas 3. ketua MPK, 3 orang pengurus inti OSIS, 3 orang panitia inti MOS dan beberapa orang pembantu umum berada di luar kelas dan bertanggung jawab secara umum pada pelaksanaan MOS.
Kamis 10 Juli, peserta dibagi 10 kelompok, masuk kelas dan perkenalan dengan kakak asuh. Selanjutnya dilanjutkan dengan GORO dan latihan PBB. Pada hari Jum’at, peserta dikumpulkan di aula untuk pemberian materi oleh Kepala Sekolah dan Waka Kesiswaan serta diteruskan lagi dengan latihan PBB. Sabtu, kembali pemberian materi oleh Pembina OSIS dan Guru BK. Sesudah Zuhur, peserta kembali dikumpulkan di aula untuk menonton bersama pemutaran profil MAN 2 Padang dan penampilan 100 orang tim Asmaul Husna yang berhasil meraih juara 2 Lomba Asmaul Husna tingkat SLTP/SMA se kota Padang. Hari terakhir, Minggu merupakan waktunya untuk ekspos lembaga, penjelasan tentang MPK oleh 4 orang ketua MPK, pemaparan tentang OSIS oleh Ketua OSIS dan kampanye tiap perwakilan ekskul untuk merekrut anggota.
Kegiatan MOS yang dimulai dengan pra MOS pada hari Kamis tanggal 10 Juli dan 3 hari MOS pada tanggal 11 hingga 13 Juli. Keesokan harinya, Senin 14 Juli 2008 akan menjadi hari pertama bagi seluruh siswa/I MAN 2 Padang untuk memulai tahun ajaran baru 2008-2009.
Malam minggu, besok terakhir MOS
by OSIS MAN 2 Padang
Senin, 23 Juni 2008
Kiamatkah?
"Blapetaaar."
Dentuman halilintar menggelegar.
Menggetar.
Menyambar-nyambar.
Membakar.
Angkasa gelap.
Senyap penuh.
Langit muntah.
Terus menghujam.
Angin kencang.
Hembuskan kehancuran.
Bumi mengaduh.
Goncang.
Goyang.
Runtuh.
Laut mual.
Tumpahkan bencana.
Jeritan.
Teriakan.
Mengganti alunan.
Tembang kematian.
Mungkinkah ini siksaan?
Ataukah cobaan?
Hancur benar.
Atas.
Bawah.
Terus menghujam.
Kiamatkah?
...?
Zagazig, 5 syawal 1428 H / 17 Oktober 2007
Rabu, 16.29 WZ
Udo Iwan
Selasa, 10 Juni 2008
Memasukkan Tulisan Ke Weblog MAN 2 Padang
Bagi seluruh siswa yang ingin memasukkan tulisannya mengenai apa saja (yang pasti tentu saja bermanfaat bagi semua ...) silahkan mengirimkan tulisannya tersebut ke e-mail taslimperdana@gmail.com atau ke tperdana@yahoo.com
Tulisan yang dikirimkan dapat berupa artikel, puisi, cerpen, curahan hati, pengumuman, rangkaian kegiatan....dan lain-lain.
Administrator berhak melakukan pengeditan pada tulisan yang dikirimkan kalau seandainya diperlukan.
Selasa, 27 Mei 2008
Bapisah Bukannyo Bacarai
Minggu, 25 Mei 2008 adalah momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh siswa MAN 2 Padang khususnya siswa-siswi kelas XII, karena pada hari itu dilaksanakan acara perpisahan yang diselenggarakan di Gedung Andalusia UPI YPTK Padang.
Dimulai pada jam 8.00 WIB pagi, dan dihadiri oleh Bapak Kakandepag kota Padang, Kasi Mapenda Kota Padang, Kepala dan sebagian besar guru MAN 2 Padang. Diisi dengan berbagai rangkaian acara, diawali dengan Tari Galombang menyambut kedatangan Bapak Kakandepak Kota Padang, dilanjutkan dengan Lantunan Ayat Suci Al Quran dan Sarahan Al Quran yang disampaikan Oleh Sarifatul Husni, Sri Wahyuni dan Hidayatul Azizah G sangat menyentuh seluruh hadirin yang memadati Gedung andalusia UPI YPTK Padang, setelah itu dianjutkan dengan rangkaian kata-kata sambutan, diawali oleh Ketua Panitia Jonismen, SPd, Ketua OSIS Ulfi Fajri, perwakilan Kelas XII Hidayat Eka Putra,Bapak kakandepag Drs. H. Syamsul Bahri, MM. Sebelum Kata Sambutan oleh Bapak Kepala, Hadirin kembali dibaut terpukau oleh Penampilan Tim Asmaul Husna MAN 2 Padang yang baru saja meraih Juara II Lomba Asmaul Husna Tingkat Kota Padang.
Bermaaf-maafan dan bersalam-salaman antara seluruh siswa Kelas XII dengan seluruh guru adalah acara rutin yang dilaksanakan dalam Ceremonial perpisahan... hal ini dilakukan untuk mendekatkan bathin antara siswa yang akan meninggalkan MAN 2 Padang dengan seluruh Keluarga Besar MAN 2 Padang.
Pada rangkaian acara Hiburan hadirin dihibur dengan berbagai acara hiburan diantaranya Qasidah, Nasyid, tari, Penampilan Band dari berbagai perwakilan lokal yang ada di MAN 2 Padang.
Acara ditutup tepat jam 3.30 sore. beriring senyum dan sedih menyelimuti seluruh keluarga besar MAN 2 Padang melepas kepergian Siswa Kelas XII.
Kami Do'akan semoga seluruh Siswa Kelas XII Sukses setelah menamatkan pendidikan di MAN 2 Padang ini... Amin..
Minggu, 25 Mei 2008
Sabtu, 17 Mei 2008
Langkah-langkah mendownload file latihan MS Excel di groups.yahoo.com/group/manduapadang
1. Buka program browser (internet explorer atau mozilla)
2. Ketik alamat group manduapadang yaitu http://groups.yahoo.com/group/manduapadang atau langsung klik disini
3. Sign in bagi yang sudah jadi member
4. Klik menu file dan klik ganda folder latihan MS Excel
5. Silahkan download latihan-latihan yang mau dikerjakan
6. Kirimkan kembali file tersebut ke e-mail tperdana@yahoo.com dengan cara dilampirkan
Kamis, 08 Mei 2008
Download File Remedi TIK
Silahkan Klik disini untuk mendownload file remedi TIK Ujian Mid Semester 2, setelah di download silahkan kerjakan sesuai soal yang terdapat dalam file tersebut, kemudian lampirkan file tersebut dalam email yang dikirimkan ke alamat email guru bid. studi yaitu tperdana@yahoo.com.
Sewaktu-waktu file ini akan di hapus yang menandakan tidak ada lagi remedi setelah itu...
demikianlah agar dimaklumi dan disampaikan kepada teman-teman lain yang remedi agar dapat menjadi perhatian yang serius....
Guru Bidang Studi ..
Sabtu, 03 Mei 2008
Juara II Lomba Asmaulhusna
Alhamdulillahrirabbil'alamin....
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah MAN 2 Padang dapat meraih juara II pada lomba Asmaulhusna tingkat SLTA/SLTP se Kota Padang dari tanggal 17 - 30 April 2008 yang diikuti oleh 180 sekolah.
sebagai bonusnya MAN 2 Padang berhasil meraih satu buah mobil suzuki carry. semoga prestasi ini dapat ditingkatkan pada masa mendatang.
Jumat, 02 Mei 2008
MAN 2 Padang BERDUKA
Innalillahi wainnailahi raji'un.....
Kami Keluarga besar MAN 2 Padang menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulang kerahmatullah bapak kita... Drs. Faisal suami tercinta ibuk Elvi Yuniarti bendaharawan MAN 2 Padang, orang tua tersayang dari Fanniridha (siswa kelas XII IPA4) MAN 2 Padang pada hari Kamis 1 Mei 2008 jam 12.00 siang di rumah sakit umum Pariaman, dikebumikan di Batuhampa Kab. 50 Kota pada hari Jum'at 2 Mei 2008.
semoga Arwah almarhum diterima disisinya, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima semua amal kebaikkannya..
Atas nama ahli waris, kami mohonkan kepada seluruhnya agar dapat memaafkan beliau jika seumur hidup beliau terdapat kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja...
Kamis, 24 April 2008
Perjuangan itu Belum Berakhir
Kamis 24 April 2008,
Seiiring berbunyinya sirine 2 kali tanda berakhirnya sesion kedua ujian nasional, maka berakhir pulalah satu tahap yang sangat menegangkan dari seluruh proses yang harus diikuti oleh siswa kelas XII MAN 2 Padang untuk menamatkan pendidikannya di MAN 2 Padang ini.
Sekarang yang tinggal adalah menunggu, apakah proses yang dilakukan itu mendatangkan hasil yang baik, ataukah mengecewakan banyak pihak. Kita Tunggu saja.
Senin 28 April 2008, selama 3 hari berturut-turut proses itu akan dilanjutkan dengan Ujian Akhir Madrasah dan setelah itu Ujian Akhir Sekolah.... dan ternyata proses yang terjadi selama 3 hari kemaren belumlah separo dari kesemua proses yang harus dilalui...
Mudah-mudahan saja, seluruh siswa MAN 2 Padang Lulus dalam ujian-ujian yang mereka lalui guna menamatkan pendidikannya di MAN 2 Padang ini....Amin.
Selasa, 22 April 2008
Kunjungan Pejabat Daerah saat Pelaksanaan UN TP 2007/2008
Pada hari pertama pelaksanaan UN tahun pelajaran 2007/2008 di MAN 2 Padang, dikujungi oleh beberapa orang Pejabat Daerah mulai dari Wali Kota Padang Drs. Fauzi Bahar, MM pada jam 08.30 WIB diikuti oleh Kepala Kantor Dep. Agama kota Padang Drs. H. Syamsul Bahri, MM beserta Kasi Mapenda Kota Padang Drs. Kasmir, dilanjutkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang,Drs. H. M Nur Amin, dan pejabat yang terakhir datang Kabid Mapenda Kanwil Prop. Sumbar Drs. H. Zakaria Nawar.
Semua pejabat yang datang tidak diperbolehkan masuk ke ruangan ujian, agar konsentrasi peserta UN tidak terganggu dengan datang para pejabat tersebut.
Alhamdulillah pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar dan aman sama dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya...
Sabtu, 19 April 2008
Pertarungan Besar Akan Segera Dimulai
Ketika seseorang hendak melakukan perubahan dalam hidupnya maka terkadang itu tidak dapat dielakkan dari berbagai macam ujian-ujian dan tantangan-tantangan yang terkadang membuatnya gagal untuk sementara waktu. Tetapi kalau kita cermati lebih dalam lagi maka ujian dan tantangan itulah yang membuat sukses yang diraih itu semakin terasa nikmat.
Begitu juga halnya ketika seluruh siswa-siswi Kelas XII MAN 2 Padang yang hendak melakukan perubahan besar dalam proses pendidikan mereka, tantangan terbesar dalam menutup proses belajar mereka pada tingkat menengah ini adalah pertarungan dalam menghadapi Ujian Nasional.
Selama lebih kurang 2 minggu dimulai 22 April 2008, siswa-siswi kelas XII akan diuji kemampuannya dalam beberapa bidang studi baik yang di UN_kan, maupun yang di UAS (Ujian Akhir Sekolah) dan di UAM_kan (Ujian Akhir Madrasah) yang diharapkan dapat mewakili kompetensi yang harus mereka raih selama menempuh studi di MAN 2 Padang ini.
Menjadi satu pertanyaan besar, "Apakah memang pantas 3 tahun pendidikan, diputuskan dalam satu hari ujian". Kita tunggu saja hasilnya...
Pada saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah berdo'a semoga seluruh siswa kelas XII MAN 2 Padang dapat lulus dalam menempuh Ujian Nasional, Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Akhir Madrasah tahun ini... Amin ya Rabbal'alamin...
Daftar Nilai Mid TIK MAN 2 Padang
Silahkan klik disini untuk mendownload Daftar Nilai MID Semester 2 Bidang Studi Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun pelajaran 2007/2008
Jebolnya tembok "Berlin" MAN 2 Padang
Setelah beberapa tahun terakhir gerbang MAN 2 Padang berpindah ke gerbang di jalan Gunung Pangilun, maka pada hari Sabtu 19 April 2008, gerbang MAN 2 Padang di jalan Gajah Mada kembali dibuka, tembok yang selama ini menutupi jalan masuk gerbang dibongkar, hal ini bertujuan untuk membuka akses yang lebih terfokus untuk menuju MAN 2 Padang.
Selain dikarenakan letak MAN 2 Padang adalah dijalan Gajah Mada, selama ini ada kerancuan dari masyarakat dimana sebenarnya gerbang MAN 2 Padang. Maka mulai Senin 21 April 2008, gerbang lama akan kembali diaktifkan, seiring juga dengan pelaksanaan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada hari Selasa 22 April 2008.
Selasa, 25 Maret 2008
Pergantian Pengurus Paskibra MAN 2 Padang
Seiring berlalunya waktu, pergantian kepengurusan di unit kegiatan-kegiatan OSIS pun terus bergulir, satu persatu pengurus unit kegiatan OSIS mulai berganti dari periode 2007/2008 ke pengurus 2008/2009, adalah unit kegiatan PASKIBRA yang telah dikomandoi oleh Hermanto selama setahun terakhir, siswa kelas XII IPA 4 telah menghabiskan masa kepengurusannya bersama teman-teman pengurus lainnya dan telah menyerahkan kepengurusan kepada adik-adik mereka untuk melanjutkan menorehkan tinta emas prestasi yang telah diraih pada hari Senin 24 Maret 2008.
Pretasi gemilang terakhir yang diraih oleh Unit Kegiatan ini adalah berhasil memperoleh juara II Lomba Tata Upacara antar SLTA se Kota Padang yang diadakan oleh Pemko Padang, selain itu tidak pernah absen menjadi pelaksanaan pengibaran bendera pada upacara-upacara yang diadakan oleh Kanwil Dep. Agama Prop. Sumatera Barat dan Kandepag Kota Padang. Selain itu, dalam 2 kali kunjungan Wali Kota Padang, Unit Kegiatan Paski MAN 2 Padang mendapat Applause dan salut yang sangat membanggakan dari beliau... hal ini terlihat dari kebanggaan beliau akan gagah-gagahnya langkah tegap regu Paski dalam melangkah setiap pelaksanaan Upacara itu.
Diharapkan masa mendatang kepengurusan baru akan lebih meningkatkan prestasi-prestasi lainnya yang akan dikenang terus oleh penerus-penerus selanjutnya, seperti apa yang telah diraih oleh Paski MAN 2 Padang beberapa tahun yang lalu yakni dengan berhasilnya Rahmad Hidayat mewakili Sumatera Barat Mengibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara pada Peringatan Detik-detik Kemerdekaan RI. semoga saja
Bravo Paski MAN 2 Padang.....
Senin, 24 Maret 2008
Pelatihan Pemanfaatan ICT untk pembuatan Bahan Belajar berakhir
Dengan mengucapkan Alhamdullillahhirabbil'alamin, Pelatihan Pembuatan Bahan Belajar Berbasis ICT untuk angkatan pertama berakhir sudah pada Minggu, 23 Maret 2008. Ditandai dengan pengumuman hasil evaluasi dari seluruh materi yang telah dipelajari selama 4 hari pelatihan. Pada kesempatan itu juga diserahkan hadiah kenangan-kenangan bagi pemuncak 1 dan 2 yang langsung diserahkan oleh Bapak Kepala Sekolah Drs. Ufrizaldi dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Drs. Yusmal Yani.
Seluruh peserta merasa bahwa waktu yang diberikan sangat sedikit, dan mereka sangat mengharapkan tambahan waktu 2 atau 3 hari lagi, hehehe... maklum aja...kan seluruh konsumsi peserta ditanggung oleh sekolah ..... mumpung makan gratis, minum kopi and snack gratis....
ya... tidak begitu juga... sebenarnya memang waktu yang tersedia dengan padatnya materi tidaklah seimbang, ini juga disebabkan karena masih banyak diantara guru-guru kita ini yang baru sama sekali dengan peralatan komputer.... sehingga pada awal-awal pelatihan para tutor banyak yang kewalahan juga, memperkenalkan klik mouse, klik kanan, yang lucunya juga, para ibu-ibu itu malah kehilangan kursornya dan langsung teriak, "Pak, panah nyo maa........, panahnyo hilang...." heheheh, kadang terasa lucu juga.... tapi tidak masalah sebab untuk mencapai suatu tujuan yang baik memang harus melewati rintangan yang terkadang lumayan rumit dan berat. Alhamdullilah seluruh peserta lulus berkat ketekunan dan keseriusan dalam berlatih...mudah-mudahan demikian juga adanya untuk angkatan-angkatan selanjutnya.
Dalam perencanaannya seluruh peserta yang lulus akan diberikan sertifikat yang akan ditanda-tangani langsung oleh Kabid Mapenda Kanwil Dep. Agama prop. Sumatera Barat Drs. H. Zakaria Nawar.
Sebelum pulang seluruh peserta berfoto bersama dengan seluruh Panitia dan Tutor....
Kamis, 20 Maret 2008
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Berbasis ICT
Kamis, 20 Maret 2008 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, MAN 2 Padang melaksanakan pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Berbasiskan ICT (Informatian Comucation Technologi), pelatihan ini akan dilaksanakan dalam 4 hari yakni dari tanggal 20 s.d. 23 Maret 2008, yang diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari guru-guru MAN 2 Padang dari berbagai rumpun bidang studi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar yang berbasiskan teknologi komputer. Dengan mengangkat tema "Dengan Pelatihan Pemanfaatan dan Pengembangan Bahan Belajar Berbasis ICT Kita Tingkatkan Kualitas dan Prestasi MAN 2 Padang.
Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Kandepag Kota Padang, Drs. H Syamsul Bahri MM dan dihadiri juga oleh Bapak Kasi Mapenda Kandepag Kota Padang Drs. Kasmir dan Ibu Darmawanita persatuan Kandepag Kota Padang pada hari Rabu 19 Maret 2008. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan bahwa momen ini adalah sangat tepat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Senin, 17 Maret 2008
2008: bukan 100 tahun Kebangkitan Nasional
Salah satu kelebihan Kaum Yahudi dibandingkan umat-umat lainnya
adalah kebanggaan mereka terhadap perjalanan sejarah kaumnya sendiri.
Berabad silam, di tahun 1118 Masehi, tatkala Knights Templar
dibentuk dan memulai penggalian di bawah pondasi kompleks Masjidil
Aqsha dengan keyakinan bahwa The King Solomon Treasure terpendam di
bawah situs bersejarah milik umat Islam, upaya ini dilanjutkan dari
generasi ke generasi sampai dengan detik ini, melewati lebih dari
Sembilan abad, walau apa yang dicari belum pernah ditemukan! Umat
Yahudi adalah umat yang patut diberi acungan jempol soal kebanggaan
mereka terhadap sejarahnya.
Bagaimana dengan umat Islam? Di sinilah salah satu kelemahan kita
yang paling akut. Umat Islam memorinya sangat singkat dan sangat
mudah terhapus sehingga kejadian yang baru saja berselang tak lama
kemudian begitu cepat terlupakan. Dan parahnya, penyakit lupa
sejarah ini tidak saja menghinggapi tingkat akar rumput, namun juga
diderita oleh para pemimpinnya atau orang-orang yang mengaku sebagai
tokoh umat.
Salah satu kasus yang paling baru adalah berita yang mengutip dari
salah seorang tokoh umat Islam bahwa tahun 2008 ini merupakan 100
tahun Kebangkitan Nasional. Hal ini tentu berangkat dari pemahaman
bahwa Kebangkitan Nasional Bangsa Indonesia terjadi pada tahun 1908.
Apalagi jika bukan pendirian organisasi Boedhi Oetomo (BO) pada 20
Mei 1908 yang dimaksud. Kenyataan ini sungguh-sungguh memilukan.
Adakah mereka tahu bahwa BO sama sekali tidak pernah mencita-citakan
Indonesia merdeka? Adakah mereka paham bahwa BO tidak berdiri di
atas paham kebangsaan, melainkan paham chauvinistis sempit di mana
hanya orang Jawa dan Madura yang boleh menjadi anggotanya? Adakah
mereka tahu bahwa BO sama sekali tidak menghargai bahasa Melayu
sebagai bahasa asal dari bahasa Indonesia karena di dalam rapat-
rapat resmi maupun di dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah
tangganya BO mempergunakan bahasa Belanda?
Adakah mereka tahu jika BO mendukung status-quo yang berarti
mendukung penjajahan Belanda atas Bumi Pertiwi ini? Adakah mereka
tahu jika para tokoh BO merupakan tokoh-tokoh Freemasonry bentukan
Belanda yang gemar mengadakan ritual memanggil setan di loji-loji
mereka?
Jelas, tanggal pendirian BO sama sekali sangat tidak pantas dan
tidak berhak dijadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional! Karena BO
memang tidak pernah mencita-citakan itu. Dijadikannya berdirinya BO
sebagai momentum Hari Kebangkitan Nasional merupakan salah satu
warisan rezim terdahulu yang wajib direformasi dan dihapus dari buku-
buku sejarah Indonesia. Seorang pemimpin harus berani mengatakan
putih itu putih dan hitam itu hitam. Jika tidak berani, maka namanya
bukanlah pemimpin melainkan `Pak Turut'.
Kebangkitan Nasional Sesungguhnya
Sebenarnya sudah teramat banyak artikel yang mengupas tentang hal
ini. Hanya mereka yang malas membacalah yang tidak mengetahui bahwa
berdirinya Syarikat Dagang Islam (SDI) tiga tahun sebelum BO, jadi
di tahun 1905, yang patut dijadikan Hari kebangkitan Nasional.
Karena SDI yang kemudian menjelma menjadi Syarikat Islam (SI) adalah
organisasi bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke (bukan hanya
Jawa dan Madura seperti halnya BO) yang pertama kali yang berhasil
menghimpun semua anak bangsa dan mencita-citakan Indonesia merdeka.
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga SDI dan kemudian SI memakai
bahasa melayu sebagai bahasa asal Bahasa Indonesia. Demikian pula di
dalam rapat-rapat resminya, organisasi ini mempergunakan bahasa
melayu dan diharamkan mempergunakan bahasa Belanda karena dianggap
sebagai bahasa kaum penjajah.
Bagi yang belum pernah mendengar hal ini (kasihan sekali) silakan
cari sendiri di berbagai situs yang telah memuat banyak artikel
tentang hal tersebut. Sejumlah buku-buku pun sudah memaparkan hal
ini.
Jangan Lestarikan Yang Salah
Salah satu amanah reformasi adalah pelurusan dan pemurnian sejarah.
Dan tokoh-tokoh yang kini berada di lingkaran elit kekuasaan
harusnya memenuhi amanah ini. Apalagi Kebangkitan Nasional yang
sesungguhnya itu, di tahun 1905, adalah juga kebangkitan organisasi
Islam pertama di Nusantara. Umat Islam wajib membanggakan hal itu
dan berjuang sekuat tenaga agar seluruh bangsa Indonesia
mengetahuinya.
Adalah sangat memilukan jika umat Islam sendiri, apatah lagi tokoh-
tokohnya, mengabaikan hal itu dan meneruskan kebohongan sejarah yang
mendiskreditkan sejarah Islam Nusantara sendiri kepada generasi
penerus bangsa ini. Janganlah mewariskan sesuatu yang salah.
Katakanlah yang benar, walau kebenaran itu belum tentu manis rasanya.
sumber: www.eramuslim.com
Oleh aisyah_suci.amalia@yahoo.co.id via groups.yahoo.com/group/manduapadang
Sabtu, 15 Maret 2008
article : hi girls.............
Saatnya Anak Puteri Bangkit!
Jangan salah euy kalo anak puteri cuma bisa diandalkan dalam urusan
sumur dan dapur doang. Nggak lha yauw. Anak puteri juga bisa tampil
dalam kegiatan masyarakat lainnya. Bahkan lebih keren lagi, anak
puteri juga bisa terlibat dalam upaya untuk kebangkitan Islam dan
kaum muslimin. Bener lho. Nggak percaya? Silakan dicoba!
Sayangnya, anak puteri sekarang pada cuek bebek sih kalo disuruh
merhatiin kondisi kehidupan. Diajak ngomongin pasar bebas, eh malah
nyambungnya ke belanja di mal. Diminta menjelaskan ada apa di balik
invasi AS ke Irak, yang muncul malah berbusa-busa menerangkan tokoh
idolanya dari Amrik; Justin Timberlake, Britney Spears, Christina
Aguilera, Shakira, Eminem dan gerombolannya.
Eh, pas ditanya kenapa Australia ikut-ikutan dengan Amrik menggebuk
Irak, yang keluar justru nama-nama personel band beraliran seattle
sound asal Australia, Silverchair. Dengan lancarnya si akhwat ini
menyebutkan Daniel Johns, Ben Gillies, dan Chris Joannou. Itu lho,
yang punya album, ?Diorama?. Cilaka euy! ?
Memang sebagian besar remaja puteri adalah pelanggan setia berita-
berita gosip para seleb yang dirangkum dalam infotainment. Bahkan
anak puteri lah yang paling rajin mengoleksi beragam asksesoris yang
berhubungan erat dengan para seleb penghias media massa dan
elektronik.
Meski demikian, untungnya masih ada juga yang mau bersusah payah
menyadarkan kaum Hawa ini. Buktinya, belakangan ini, bahkan bulan
ini sering dianggap sebagai momentum untuk menyadarkan kaum
perempuan. Itu sebabnya, sering banget orang-orang ngomongin soal
pemberdayaan perempuan. Ada yang menganggap bahwa perempuan sekarang
kudu tampil di sektor publik, kudu menjadi bagian dari pelaksanaan
program pemerintah, ikut serta dalam mengelola pemerintahan dan
sektor umum lainnya. Pendek kata, perempuan juga kudu berdaya di
tengah keterbatasan fisiknya. Paling nggak kesan itulah yang
akhirnya muncul.
Sobat muda muslim, khususnya yang puteri, kamu juga bisa terlibat
dan melibatkan diri dalam upaya kebangkitan Islam dan umatnya ini.
Ya, sebatas yang kamu sanggup sebagai remaja Islam. Minimal banget,
kamu perlu paham dulu tentang kondisi masyarakat yang bakal kita
sama-sama ubah. Sebab, lucu banget kan kalo kita tereak-tereak untuk
mengadakan perubahan terhadap masyarakat yang rusak, tapi kita
sendiri nggak ngeh dengan kondisi masyarakat, apalagi kalo kudu
bicara solusinya.Lebeng! Aneh bin ajaib atuh namanya. ?
Itu artinya, sebagai anak puteri kamu juga perlu dan bahkan wajib
juga memiliki kesadaran politik supaya bisa nyetel dengan kondisi
masyarakat yang ada sekarang. Itu sebabnya, meski peran kamu di
jalur umum dibatasi, bukan berarti sempit juga peluang untuk
mengasah kesadaran politik kamu. Waduh, mungkin di antara kamu ada
yang protes bahwa sedikit-sedikit kok menyangkut politik. Sebentar-
sebentar ngomongin politik, apa nggak ada pembahsan lain?
He..he..he.. jangan nepsong gitu ah. Kalem aja Mbak. Nanti juga bisa
nebak sendiri maksud di balik itu.
Yang bisa kamu lakukan
Sobat muda muslim, kaum girls juga kudu trengginas dalam bergerak.
Nggak boleh kalah sama anak laki. Anak puteri juga punya kesempatan
yang sama dengan anak laki dalam berjuang untuk menegakkan kemuliaan
Islam dan kaum muslimin.
Memang sih, keterlibatan kamu dalam perjuangan tersebut kudu
disesuaikan juga dengan kemampuan kamu. Nah, sekarang kita bicara
potensi yang kamu miliki.
Kalo dirunut, secara umum remaja puteri itu memiliki beberapa
potensi, di antaranya; waktu luang, faktor usia, dan tingkat
keilmuan. Khusus untuk usia, erat hubungannya dengan kondisi fisik
dan kemampuan daya pikir. Maklumlah, anak muda kan masih ?greng?
untuk diajak ?sprint?. He..he..he..
Apa yang bisa dilakukan remaja puteri dalam kebangkitan Islam dan
kaum muslimin ini? Sama seperti anak laki, mengubah kondisi
masyarakat yang masih jahiliyah ini menjadi masyarakat yang islami.
Dan yakinlah, bahwa cuma Islam yang bisa membawa rahmat bagi seluruh
umat manusia.
Bener, manusia mana sih yang nggak sukses bersama Islam? Islam,
ketika pertama kali disampaikan oleh Rasulullah saw. telah begitu
memikat hati siapa saja yang mau menerima kebenaran. Masyarakat
Quraisy yang terkenal ?garang? pun luluh hatinya saat Islam mulai
memancarkan cahayanya di Makkah. Satu persatu pemuda-pemudi Quraisy
tertarik masuk Islam. Pemikiran-pemikiran yang dibawa Islam telah
menyulap kebodohon menjadi kecerdasan. Masyarakat Quraisy yang biasa
menyembah berhala pun, dibuat tak berkutik ketika diajukan
pertanyaan, ?Apakah ini yang kalian sembah, padahal ia tidak mampu
mengusir seekor lalat pun yang hinggap di tubuhnya?? Perang
pemikiran terus berlangsung, hingga akhirnya Islam berkembang pesat
dan menjadi peradaban paling maju di dunia.
Fakta sejarah membuktikan, bagaimana Rasulullah saw. berhasil
menegakkan sebuah peradaban yang khas yang penuh rahmat di atas
landasan tauhid di Jazirah Arab yang kemudian menyebar ke seluruh
penjuru dunia. Saking digdayanya Islam, sampe-sampe, orientalis
terkemuka L. Stoddard, memberikan pujian dalam bukunya The New Wolrd
of Islam. Katanya, ?bangkitnya Islam adalah satu peristiwa yang
paling menakjubkan dalam sejarah manusia. Dalam tempo kurang dari
seabad, dari gurun tandus dan suku bangsa terbelakang, Islam telah
tersebar hampir menggenangi separuh dunia. Menghancurkan kerajaan-
kerajaan besar, memusnahkan beberapa agama besar yang telah dianut
berbilang zaman dan abad.?
Tuh, orientalis aja bikin pujian sama Islam, kenapa kita malah nggak
ngeh tentang Islam, bahkan sebagian di antara teman remaja malah
mencoba meredupkan cahaya agama Allah ini dengan aktivitas yang
bertentangan dengan syariat Islam. Aduh, jangan sampe deh kita
menjadi mesin penghancur Islam.
Nah, pertanyaannya sekarang, kenapa Islam bisa menjadi besar dan
berkembang pesat? Jawabannya adalah, karena Islam disampaikan dengan
dakwah dan jihad. Tanpa itu, mustahil kita bisa mengetahui bab demi
bab dalam kitab fikih yang membahas dari mulai masalah bersuci
sampai tentang pemerintahan Islam. Siapa tahu kita yang tinggal di
negeri ini nggak mengenal Islam seperti sekarang, jika saja dulu
Rasulullah dan para sahabat, juga kaum muslimin setelahnya tidak
berdakwah menyampaikan Islam. Nggak kebayang deh!
Itu sebabnya, potensi yang kamu miliki berupa waktu luang, karena
rata-rata dari kamu memang belum disibukkan dengan ngurus anak,
suami dan segala macam masalah keluarga. Jadi masih free untuk
terjun dalam dakwah. Masih bisa konsentrasi. Begitupula dengan
kondisi fisik dan keilmuan, keduanya bisa menjadi pendukung dalam
menyampaikan (mendakwahkan) Islam.
Nah, masalahnya sekarang, berjuang dalam dakwah ini perlu memahami
kondisi masyarakat dan berbagai peristiwa yang berkembang. Itu
sebabnya, di sinilah perlunya pemahaman kesadaran politik yang
benar. Biar dakwahnya nggak asal aja. Tul nggak?
Langkah praktisnya?
Emang sih, upaya untuk mewujudkan kebangkitan Islam ini bukanlah
tugas orang or golongan tertentu aja. Tapi semua orang yang merasa
dirinya muslim punya tanggung jawab dakwah untuk kebangkitan Islam
ini, termasuk tentunya teman-teman remaja puteri. Sebab kewajiban
melaksanakan ajaran agama adalah bagi orang-orang yang sudah
mukallaf alias terbebani hukum. Siapa saja mereka? Orang yang baligh
alias bukan anak-anak lagi dan yang berakal. Oya, remaja kan bukan
anak-anak lagi, iya nggak? Jadi udah mukallaf dong.
Teman, kita kudu memahami bahwa dakwah adalah beban yang kudu kita
pikul bersama. Jangan pernah ada kata menyerah atawa malas untuk
melakukan aktivitas mulia ini. Malah aktivitas ini harus kita pahami
sebagai ujud kasih sayang kita terhadap saudara yang lain.
Sobat muda muslim, untuk mewujudkan kebangkitan yang kita cita-
citakan memang butuh keseriusan dari kita semua, kaum muslimin.
Meski kita masih remaja, bukan berarti nggak boleh serius. Justru
seharusnya, masa remaja kita gunakan untuk mengasah diri supaya bisa
mempertajam kemampuan berpikir kita. Lebih khusus lagi kemampuan
untuk berpikir islami. Ada beberapa tahap yang bisa kita jadikan
sebagai jalan untuk meniti kebangkitan yang hakiki. Dalam kitab an-
Nahdhah (hlm. 132-155), karya Ustadz Hafidz Shalih, dijelaskan sbb.:
Pertama, setiap muslim kudu menyadari tugasnya sebagai pengemban
dakwah. Allah Swt. berfirman:? ?Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik.? [TQS an-Nahl [16]: 125]
Kedua, setiap muslim harus memahami Islam sebagai sebuah mabda,
alias ideologi. Dengan begitu, kita bisa menjadikan Islam sebagai
pedoman hidup kita. Islam bukan hanya mengatur urusan sholat, zakat,
puasa aja, tapi sekaligus mengurusi masalah ekonomi, politik,
pendidikan, hukum, peradilan, pemerintahan, dsb. Ketiga, kita kudu
berjuang menegakkan Islam. Keempat, melakukan kontak pemikiran
dengan masyarakat, nggak cuma diem doang. Sebarkan ide-ide Islam
kepada mereka. Kalo ternyata timbul pro dan kontra, itu wajar.
Rasulullah saw. saja pernah merasakannya. Tenang. Kita di jalur yang
benar. Kelima, harus jelas dalam berjuang. Artinya, kita kudu fokus
dan membatasi mana yang pokok, dan mana yang cabang. Allah swt
berfirman:? ?Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-
orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah
yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik". [TQS Yusuf [12]: 108]
Keenam, harus berani melakukan shiraul fikriy (pertarungan
pemikiran) dengan berbagai ide sesat yang ada di masyarakat.
Misalnya, sampaikan bahwa demokrasi sesat, nasionalisme itu tercela,
sekularisme adalah bagian dari kekufuran dan sebagainya. Itu
sebabnya, perjuangan Boedi Oetomo yang katanya sebagai tonggak
kebangkitan, ternyata malah menuju kemunduran. Kenapa? Karena
menyerukan nasionalisme. Nah, remaja puteri Islam, harus berani
melawan itu semua! Allahu Akbar!
Ketujuh, selalu meng-update perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Dan berikan solusinya dengan ajaran Islam. Kedelapan, kita harus
bisa menunjukkan kelemahan dan kepalsuan sistem kufur yang tengah
mengatur kehidupan masyarakat kita saat ini. Supaya mereka juga
ngeh, bahwa selama ini ternyata hidup dalam lingkungan yang tidak
islami. Itu sebabnya kita juga mengajak kaum muslimin untuk berjuang
melanjutkan kehidupan Islam.
Oya, semua itu nggak mungkin dong, kalo dilakukan seorang diri, tapi
mutlak berjamaah. Lha wong main bola aja nggak bisa sendirian kan,
tapi perlu kesebelasan. Inilah yang disebut kekompakan dan
kebersamaan.
Sobat puteri, mau bangkit dan berjuang kan? Apalagi untuk kemuliaan
Islam dan kaum muslimin. Pahalanya besar, lho. Jadi, buruan sadar,
pelajari Islam, dan ayo bangkit! ?
sumber : dudung.net
Oleh: aisyah_suci.amalia@yahoo.co.id via groups.yahoo.com/group/manduapadang
Rabu, 12 Maret 2008
Juara III diraih oleh MAN 2 Padang
Hari ini Rabu 12 Maret 2007 berakhir sudah perjuangan tim Debat Berbahasa Indonesia MAN 2 Padang yang dikomandoi oleh Rahmi Naska, Novia Amirah Azmi, Ilnanda Jalfi, Suci Amalia dan Iim Eldapendra dengan hasil yang sangat memuaskan dengan mengantongi Peringkat III dari 64 Peserta yang terdiri dari utusan seluruh SMA dan MA se Kota Padang.
Walaupun sebagian juri menilai MAN 2 Padang mempunyai penampilan terbaik diantara semua peserta, tetapi karena ada kesalahan yang cukup signifikan yang menyebabkan nilai MAN 2 Padang anjlok sehingga menduduki peringkat 3, pengakuan ini tidak hanya terlontar oleh juri saja, tetapi sebagian besar penonton yang mengikuti acara tersebut meramalkan bahwa MAN 2 Padang akan meraih peringkat pertama, ini dapat dibuktikan bahwa setiap tim dari MAN 2 Padang mengeluarkan argumentasinya, semua penonton dan tak terkecuali tim juri dan panitia memberikan apresiasi yang sangat meriah dengan tepuk tangan dari setiap untaian kata-kata yang diuraikan oleh tim debat MAN 2 Padang.
Pada Jum'at 14 Maret 2008 pengambilan hadiah akan dilakukan setelah semua rangkaian acara selesai dilaksanakan di balai bahasa Padang.
Senin, 10 Maret 2008
Ikuti layanan ini!!!
Ketik REG(spasi)Dosa kirim ke kuburan dan menangkan 3 mobil jenazah
atau 10 tiket jalan-jalan ke neraka. Semakin banyak dosa anda, semakin
banyak kesempatan anda untuk disiksa.
Untuk berhenti, ketik UNREG(spasi)TOBAT kirim ke mesjid terdekat.
Promo ini berlaku sampai makhluk bernama malaikat mencabut nyawa anda.
oleh : aisyah_suci.amalia@yahoo.co.id via http://groups.yahoo.com/group/manduapadang
bagi semua anak m2P
udah mau ujian mid semester nh............
bljr yg rjn ya.....
buat senang orang tua kalian ya....
jgn bwt mereka menangis karena ulah kita, tapi buat mereka menangis
karena prestasi kita...ok
oleh: v3ana18mercy@yahoo.com via http://groups.yahoo.com/group/manduapadang
Juara II disabet langsung oleh MAN 2 Padang
Minggu, 9 Maret 2008. Kembali Gudep Pramuka MAN 2 Padang menorehkan prestasi gemilang dalam ajang lomba PBB antar Gudep se Kota Padang yang diadakan oleh Polresta kota Padang. Alhamdulillah, semoga ini merupakan awal dari keberhasilan-keberhasilan yang akan terus ditorehkan oleh siswa-siswi MAN 2 Padang.
Kamis, 06 Maret 2008
Minggu, 17 Februari 2008
Outbon Siswa MAN 2 Padang
Hari minggu yang cerah ini... enaknya ngapain ya....? ke Pantai lihat ombak sambil mandi-mandi... naik gunung.... lihat hamparan bumi ciptaanNya yang indah... atau sekedar jalan-jalan ke Mall sambil cuci mata lihat-lihat keramaian..
Adalah siswa MAN 2 Padang yang menikmati hari liburannya dengan kegiatan Outbont yang diselenggaran oleh Mahasiswa PPL yang praktek ngajar di MAN 2 Padang, walaupun jumlah peserta tidak terlalu banyak, seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu 17 Februari 2008 dan bertempat di lapangan MAN 2 Padang tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terlihat sangat dinikmati oleh seluruh peserta.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan daya kreatifitas dan kerjasama antar siswa, selain itu juga untuk membina tali silaturrahmi antar siswa dengan Mahasiswa PPL yang praktek di MAN 2 Padang.
Semoga Kegiatan ini dapat berkelanjutan dimasa mendatang mengingat manfaat yang dihasilkannya sangat bernilai khususnya bagi siswa-siswi MAN 2 Padang sendiri...
Sabtu, 16 Februari 2008
Pemilu raya MAN 2 Padang
Akan kemanakah MAN 2 Padang nantinya diarahkan...??? Akan Sukseskah seluruh kegiatan yang dilaksanakan...??? Siapakah yang menentukan..??? Dimanakah Kuncinya....???
seluruh pertanyaan itu muncul dibenak siswa dan seluruh guru... apa sebab...?////...,,,>>><<<
Adalah Hidayat Eka Putra dan kawan-kawan, pengurus OSIS MAN 2 Padang periode 2007/2008 yang telah habis masa jabatannya meninggalkan beban nama baik sekolah untuk adik-adiknya. Akankah nama baik dan prestasi-prestasi yang telah ditorehkan akan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh periode OSIS masa sekarang...?
hal tersebut akan ditentukan pada hari ini, Sabtu 16 Februari 2008 dalam pemilu Raya MAN 2 Padang untuk memilih Pengurus OSIS baru Periode 2008/2009, sebanyak 4 pasang Calon akan dipilih oleh 1302 orang siswa MAN 2 Padang.
Seluruh calon berasal dari berbagai kelas dan mewakili beberapa unit kegiatan, berbagai komentar tentang calon-calon yang akan dipilih dilontarkan oleh seluruh warga MAN 2 padang, tidak ketinggalan dari Guru-guru dan Karyawan... ada yang mendukung sepenuhnya... ada juga yang menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing calon. Yang terpenting adalah memilih yang terbaik dari seluruh calon yang semunya baik dan bagus-bagus...
Selamat berpemilu Raya warga MAN 2 Padang....
Semoga Pengurus OSIS periode 2008/2009 ini dapat meningkatkan nama baik sekolah melalui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dan menorehkan lebih banyak prestasi lagi melalui lomba-lomba yang akan dilaksanakan...
AMIN... Ya Rabbal'alamin....
Lomba Lagi
Hari ini, Sabtu 16 Februari 2008, kembali siswa-siswi MAN 2 Padang mengikuti kegiatan lomba yang diadakan oleh sekolah lain, berangkat jam 07.30 dari sekolah, Sekitar lebih dari 20 orang siswa-siswi MAN 2 Padang menampakkan semangat yang tinggi berangkat menuju Padang Pariaman tepatnya di SMU 2 Pariaman untuk menguji ilmu pengetahuan yang telah mereka peroleh di sekolah yang mereka cintai ini, rombongan dilepas oleh Bapak Kepala beserta wakil dan beberapa orang Guru.
Selain untuk mempererat tali silaturrahmi dan merespon undangan yang telah disampaikan, kegiatan ini diharapkan juga mampu untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa khususnya dalam bidang studi yang dilombakan.
Dengan didampingi oleh beberapa orang guru dan Karyawan, rombongan berangkat dengan menggunakan Mobil Sekolah dan ditambah dengan Mobil Tsanawiyah Model dikarekan tidak muatnya dengan satu mobil sekolah saja.
Seluruh Warga MAN 2 Padang menunggu hasil yang akan diporelah dan ditorehkan oleh seluruh wakil-wakil sekolah kita.
Selamat Berjuang..... Semoga Suksesss.......!!!!!
Jumat, 08 Februari 2008
Kalahkan Diri Sendiri, Bukan Orang Lain
Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start. Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki, dan dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda. Pelari yang berusaha mengalahkan pelari lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan rekornya sendiri tak peduli pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli di mana dan siapa pun lawan-lawannya. Ia mencurahkan perhatian demi perbaikan catatannya sendiri. Ia bertanding melawan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain, Karenanya ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri.
Senin, 04 Februari 2008
Kunjungan Kajari Padang di MAN 2 Padang
-Padang-MAN 2 Padang kembali dikunjungi pejabat tinggi di Kota Padang pada Upacara Bendera, Senin 4 Februari. Setelah kunjungan Walikota Padang pada 14 Januari, kini Kejaksaan Tinggi Negeri Padang, Zulbahri Munir SH turut memotivasi siswa-siswi MAN 2 Padang lewat amanatnya pada upacara bendera pagi itu.
Selain memberi dorongan semangat dan motivasi belajar pada kesempatan tersebut Bapak Zulbahri Munir, SH juga berpesan pada seluruh siswa agar menjaga diri dari Narkoba dan obat-obatan terlarang, menjauhi tawuran antar siswa, menjaga nama baik sekolah dan memulai setiap kegiatan dengan berlindung kepada yang Maha Kuasa.
Disela-sela amanatnya, Bapak Zulbahri Munir, SH merupakan salah satu Alumni angkatan 1965 yang menamatkan pendidikannya di PGAN 6 tahun pada tahun 1970, juga menceritakan bagaimana situasi belajar beliau waktu menempuh pendidikan di sekolah ini, pahitnya kehidupan yang dilalui yang berbanding terbalik dengan suasana yang dinikmati oleh sebagian besar siswa-siswa MAN 2 Padang sekarang.
Banyak pesan-pesan moril yang disampaikan oleh bapak dan didengarkan dengan seksama dan penuh hikmat oleh seluruh peserta upacara, beliau sangat bangga dengan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi MAN 2 Padang dan beliau juga berpesan agar prestasi-prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan.
Diakhir kunjungannya beliau menyempatkan waktunya untuk melihat sejenak ruang-ruangan dimana tempat beliau menuntut ilmu dulu.
Sabtu, 02 Februari 2008
Coffee Morning Panitia Seminar Narkoba dengan Bapak Wakil Walikota Padang
Pada hari Rabu tanggal 30 Januari 2008 seluruh panitia inti Seminar Narkoba dan HIV AIDS dan beberapa orang guru dan wakil Kepala diterima Bapak Wakil Wali Kota Padang Drs. Yusman kasim yang sekaligus Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota di rumah dinas Beliau Jl. Ahmad Yani pada jam 08.00 WIB pagi. Turut menunggu kedatangan kami waktu itu Bapak Drs. H. Maigus Nasir yang merupakan anggota BNK Padang yang menjadi pelopor pertemuan kami dengan beliau.
kami sangat menikmati jamuan sarapan pagi waktu itu, selesai menikmati hidangan Bapak Drs. Yusman Kasim menyampaikan terima kasih kepada semua panitia yang telah berusaha keras untuk mengangkat acara Seminar Narkoba dan HIV/AIDS untuk pelajar SMA dan MA sekota Padang, beliau juga menyampaikan rasa maafnya karena pada waktu acara dilaksanakan tidak bisa hadir untuk membuka acara, beliau juga memberikan bantuan berupa uang untuk pendukung kegiatan sebesar Rp. 1.000.000,-.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh panitia yang hadir dan guru-guru dengan bapak Drs. Yusman Kasim dan Bapak Maigus Nasir.
Senin, 28 Januari 2008
Ayat-ayat Cinta the Movie
Aku mulai sadar bahwa tidak mudah
membuat film agama. Itulah kenapa
ibuku dulu berpesan kalau kamu sudah
bisa membuat film, buatlah film
tentang agamamu: Islam. Awalnya aku
cuma tersenyum mendengar kata-kata
ibuku. Senyum yang menyangsikan. Sebab
pada waktu itu buatku film agama tidak
lebih dari sekedar petuah-petuah yang
membosankan. Lelaki berpeci dengan
baju koko, bertasbih, kadang
berewokan, mulutnya nerocos soal ayat
dengan cara menghadap kamera. Membuat
dirinya tampak suci dengan mengumbar
ayat-ayat Quran. Ah, tidak terbayang
olehku sebuah film agama.
Aku terjun membuat film Cinta:
Brownies, Catatan Akhir Sekolah,
Jomblo, dsb ... dsb ... Tapi aku tetap
yakin bahwa suatu saat akan datang
masa aku membuat film tentang agama.
Alhamdulillah, benar. MD Entertainment
menawari membuat Film Ayat-Ayat Cinta
(AAC).
'Kenapa anda membuat film ini?'
Tanyaku
'Sederhana. Pertama, Ini film dari
Novel best seller. Kedua, penduduk
indonesia 80 persen muslim. Kenapa
saya tidak membuat film tentang
mereka? Kalau saya minta 1 persen dari
80 persen masak tidak bisa.'
1% dari 80% penduduk muslim Indonesia
berarti sekitar 2 juta penonton.
dikalikan 10 ribu per tiket. Berarti
pendapatan kotor 20 milyar. Kalau
bujet produksinya 10 milyar,
keuntungan yang didapat 10 milyar.
Lalu aku mulai memasuki tahap
persiapan dan riset.
Wallohu ... Aku melihat islam dari
dekat sekali. Sangat dekat. Di Kairo,
aku menatap Menara Azhar, aku
menyentuh dinding dan lantai Azhar
university, aku mencium bau apek baju-
baju dan karpet mahasiswa Alzhar
tetapi memiliki roman
muka bersih dan santun. Aku melihat
keikhlasan mereka saat bersujud diatas
sajadah buluk. Bibir mereka pecah-
pecah oleh panas sekaligus dingin hawa
Kairo, tetapi dibalik bibir pecah itu
terlantun dzikir panjang menyebut:
Alloh ... Alloh ...
Lalu aku melihat seorang syaih duduk
bersila dihadapan murid-
muridnya. 'Tallaqi' mereka
menyebutnya. Aku mendengar seorang
melantunkan ayat-ayat Al quran di
sudut masjid. Dan juga di pinggiran
jalan. Seolah quran bagaikan bacaan
novel. Allohu Akbar ... Allohu Akbar.
Inikah caramu membuatku dekat dengan
agamaku, Ibu?
Darahku menggelora membuat mataku
terbelalak. Islam sangat indah. Islam
sangat eksotis. Tapi orang-orang islam
seperti tidak mengerti semua itu.
Orang-orang Islam di Jakarta lebih
memilih jalan-jalan ke eropa daripada
ke Kairo.
'Saya akan membuat film ini eksotis,
pak' begitu kata saya ke producer.
Dan mulailah
persiapan dimulai. Semangatku
menggelora. Aku baca buku-buku tentang
Fiqih dan sunnah. Aku libatkan
mahasiswa Al Azhar untuk
mendampingiku. Aku sangat hati-hati
sekali melakukan ini agar apa yang
tertulis dalam novel dengan indah pula
tersampaikan lewat gambar. Sebuah film
yang lembut, yang indah, yang suci
tergambar di depan mataku dan aku
yakin sekali bisa mewujudkannya.
Namun semua impianku itu tidak begitu
saja mudah diwujudkan.
Pertama kali berita tentang pembuatan
film AAC tersebar, halangan pertama
datang justru dari pembaca. Diantara
banyak yang berharap, mereka juga
menyangsikan, sinis, dan mencemooh.
Bahkan ada yang bilang : 'Wah, sayang
sekali novel sebagus ini akan
difilmkan. Jadi ill Feel, deh'. ada
juga yang bilang 'Tidak pernah aku
lihat Novel yang di filmkan hasilnya
bagus, sekalipun Harry Potter. Apalagi
ini.'
Kami tahu bahwa film ini harus
dibuat dengan hati-hati sekali. Kami
juga tidak begitu saja memilih pemain
hanya semata-mata ganteng
dan 'menjual'. Karena itu kami
menggandeng ketua PP Muhammadiyah Din
Syamsudin sebagai penasehat kami.
Sebelum aku melakukan casting, aku
berdiskusi dulu dengan kang Abik. Kang
abik sangat concern dengan sosok
Fahri. Dia harus turut serta memilih
tokoh Fahri. Semula kami membuka
casting di pesantren-pesantren .
Tetapi hasilnya Nol. Bukan berarti
para santri tidak ada yang ganteng dan
pintar seperti fahri. Tetapi banyak
diantara mereka sudah
menganggap 'Film' adalah produk
sekuler. Oleh sebab itu banyak
diantara mereka tidak mau ikut
casting. Saya pernah membaca satu
hadist, jangankan membuat film,
menggambar manusia saja hukumnya
Haram. Nanti di Neraka hasil gambar
yang kita buat harus kita hidupkan.
Kalau tidak bisa, Malaikat Jibril akan
mencambuk kita dengan cambuk api.
Kami melakukan casting lebih dari 5
bulan. Semua yang ikut casting adalah
pemain-pemain
terkenal. Tapi diantara mereka banyak
terjebak pada tuntutan atas 'Kesucian
Fahri'. Lalu ditengah keputusasaan
kami datang seorang lelaki. Ganteng,
tetapi tidak sombong (tidak merasa
dirinya ganteng). Sering kita lihat di
Mal-Mal, banyak lelaki pesolek, sadar
sekali bahwa dirinya ganteng. Tetapi
lelaki ini tidak . Dia sangat santun.
Bahasanya pun santun. Ketika berucap
Alloh, dia agak-agak canggung. Bahkan
tidak fasih seperti ustadz. Pada saat
dia sholat aku melihat gerakannya jauh
dari sempurna. Tetapi lelaki itu punya
mata yang didalamnya mengandung
semangat belajar. Dia adalah Fedi
Nuril. Aku berdiskusi dengan kang
Abik. Terjadi tarik ulur dan
perdebatan panjang. Akhirnya kita
sepakat memutuskan dia yang main
sebagai Fahri. Alasanku adalah, Fahri
bukan lelaki sempurna. Tapi yang
membuat Fahri tampak sempurna karena
dia sadar bahwa dirinya tidak
sempurna. Keputusan Fedi Nuril sebagai
Fahripun mengundang banyak kesangsian
di kalangan pembaca fanatik
AAC, terutama di
Malaysia . Karena film Fedi Nuril
sebelumnya menampilkan Fedi ciuman
dengan perempuan bukan muhrim. Fedi
pun mengakui itu. Yang membuat aku
terharu, Fedi menganggap film AAC
sebagai media dia buat dekat dengan
Islam. Belajar kembali tentang Islam.
Karena film ini, Fedi jadi rajin
membuka-buka lagi buku tentang Islam.
Bahkan Fedi menyadari segala tingkah
lakunya yang tidak Islami selama ini
setelah memerankan Fahri. Sungguh,
baru kali ini aku rasakan dampak film
yang begitu besar mempengaruhi
keimanan seseorang. Terima kasih kang
abik. terima kasih Ibu.
Pada saat kami mencari sosok Aisha dan
Maria, semula kami bersepakat untuk
mencari pemain Mesir. Tetapi setelah
kami melakukan riset disana, sangat
mengagetkan. Perempuan-perempuan Mesir
lebih tua dari umurnya. Aku
mengcasting seorang perempuan
mesir bernama Roughda untuk berperan
sebagai Aisha. Tidak hanya cantik,
tetapi mainnya luar biasa. Tetapi
setelah di sejajarkan dengan Fahri,
terlihat Roughda lebih pas sebagai
kakaknya daripada isteri Fahri.
Padahal umurnya lebih muda 3 tahun
dari Fedi Nuril. Lalu kami mencari
pemain dengan umur 8 tahun lebih muda
dari Fedi. Pada saat kami sejajarkan,
sangat pas. Tetapi disaat dia
berdialog tentang perkawinan, tidak
bisa dipungkiri 'kedewasaannya' tidak
tampak. Alias belum matang. Kami
bingung dan akhirnya kami sepakat
untuk mencari pemain indonesia saja.
Tidak gampang mencari pemain indonesia
yang cantik sekaligus
solihah. Pak Din Syamsudin berpesan
kalau bisa pemain Aisha kesehariannya
ber jilbab. Lihatlah siapa artis kita
yang bertampang Bule yang seperti itu.
Hanya Zaskia Meca saja yang berjilbab
dan cantik. Selebihnya tidak ada.
Sementara itu Zascia tidak bertampang
bule. Dia sangat sunda. Pernah kita
meng casting Nadine Candrawinata. Dia
sangat cantik dan bermain bagus.
Dangat cocok pula berdampingan dengan
Fedi Nuril. Tapi Nadine bukan Muslim.
Padahal Nadine sudah mau bermain
sebagai perempuan Muslim. Aku pernah
berdiskusi panjang dengan kang abik
soal itu. Aku bilang padanya ...
'Suatu hal yang unik, ketika tokoh
Maria yang kristen dimainkan oleh
seorang muslim, sementara tokoh Aisha
yang Islam dimainkan seorang kristen.
Ini akan memperlihatkan sikap
toleransi dan demokratisasi dalam
Islam seperti di India .'
Tetapi kang abik dan pak Din Syamsudin
menyarankan untuk jangan bertaruh
terlalu besar di film ini. Masyarakat
Islam di Indonesia berbeda dengan
India . Di India, masyarakat moslem
dan Non Moslem sudah terdidik tingkat
kedewasaan dalam toleransi, sementara
di Indonesia belum. Akhirnya
dipilihlah Ryanti sebagai Aisha dan
Carrisa Putri sebagai Maria.
Ketiga pemain itu dikursuskan bahasa
arab secara
privat untuk mendalami kehidupan
Muslim di kairo. Mereka sangat
antusias. Namun antusiasme itu harus
berhadapan dengan kenyataan bahwa
mereka juga punya kesibukan lainnya.
Ryanti sebagai VJ di MTV dan Carrisa
bermain sinetron. Ryanti yang bagiku
sangat keteter ketika berperan sebagai
Aisha. Asiha adalah sosok yang
memiliki beban berat. Sementara Ryanti
sebagai VJ MTV harus selalu tampak
riang dan ringan. Sering sekali
benturan itu membuat proses pendalaman
karakter tidak sempurna. Aku frustasi
sendiri. Tetapi aku ingat, bahwa di
Film ini kesabaranku benar-benar di
uji. Impianku mewujudkan keindahan dan
kedalaman Islam terbentur oleh
kenyataan sebaliknya: Ringan, Riang,
Hedonistik dan Pop. Apalagi ketika
producer tiba-tiba berubah pikiran
melihat kenyataan penonton Film
Indonesia banyak di dominasi
anak-anak muda yang pop, ringan dan
tidak menyukai hal-hal bersifat
perenungan. Dia lantas ingin mengubah
karakterr film AAC menjadi sangat pop
seperti Kuch Kuch Hotahai ... Tuhanku!
Tuhanku! selamatkan film ini ...
Tidak jarang aku berperang mulut
dengan producerku ketika meminta
adegan Talaqi dibuang. Karena boring
dan membuat penonton mengantuk. Lalu
beberapa adegan yang bersifat
perenungan, seperti pada saat Fahri
dipenjara dan menemukan hakikat
kesabaran dan keikhlasan dari seorang
penghuni penjara yang absurd (dalam
novel digambarkan sebagai seorang
professor agama bernama Abdul Rauf),
Tetapi di Film saya adaptasi sebagai
sosok imajinatif, bergaya liar,
bermuka buruk tetapi memiliki hati
bersih dan suara yang sangat tajam
melafatskan kebenaran. Semua adegan
itu diminta untuk dibuang atau
dikurangi dan lebih mementingkan
adegan romans seperti AADC ataupun
Kuch Kuch Hotahai ...
Sabar ... Sabar ... Ikhlas ...
ikhlas!!!
begitulah yang aku dapatkan di film
ini. Film ini tidak hanya mampu
merobah pandanganku tentang Film. Film
ini mampu dan sudah merobah pandangan
hidupku: tentang agama, kesetiaan,
kerjakeras, komitmen, dan ... cinta.
Berkali-kali aku berucap syukur yang
besar kepada Tuhanku yang sudah
memberikan aku jalan menuju
kedewasaan. Berkali-kali aku berucap
terima kasih kepada Kang Abik yang
sudah secara tak langsung
mempercayaiku menyutradarai film ini,
dimana telah membuatku kembali merasa
dekat dengan Islam yang indah,
bersahaja dan penuh dengan toleransi.
Dan terakhir, berkali-kali aku berucap
syukur kepada Ibuku yang telah
berpesan untuk membuat film tentang
agama. Sekarang aku mengerti, kenapa
Kau berpesan begitu Ibu. Tidak lain
hanyalah untuk membuatku selalu dekat
dengan Islam ...
La haula wa kuwwata illa billahi ...
Oleh : Hanung Bramantiyo